Banyuwangi - Petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi melakukan survei pembangunan jembatan di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo.
Survei lapangan itu untuk memastikan pembangunan jembatan di wilayah setempat tidak mengganggu debit air yang mengalir.
Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahrobi menerangkan, pembangunan jembatan memang kebutuhan masyarakat.
Disatu sisi jembatan tersebut dibangun berada di atas jaringan suplai air untuk kebutuhan pengairan baku sawah milik petani.
"Sehingga kami melakukan survei untuk menjamin perancah atau steger jembatan menghambat aliran sungai atau tidak," kata Riza.
Riza membeberkan, hasil dari survei yang dilakukan tim DPU Pengairan Banyuwangi, dapat dipastikan air untuk kebutuhan irigasi masih bisa terlewati meski ada perancah dari bangunan jembatan tersebut.
"Hasil evaluasi di lapangan tidak mengganggu debit air yang melewati suplai air tersebut. Artinya, debit yang mengalir di situ sudah sesuai dengan rencana tata tanam global (RTTG) pada musim tanam saat ini," jelasnya.