Liputanbanyuwangi.co.id - Sungai Watch sebuah NGO yang basenya berada di Bali mendapat apresiasi dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, Jawa Timur, atas upaya mengurangi masalah sampah di sungai setempat.
Terbaru, Sungai Watch bersama para relawan membersihkan sampah di sepanjang 1 kilometer aliran Sungai Karangrejo. Setidaknya terkumpul lebih dari 1 ton sampah dari upaya tersebut.
Sungai dekat Klenteng Ho Tong Bio itu kebanyakan adalah plastik limbah rumah tangga. Sampah mengendap di bawah jembatan membuat aliran tidak lancar dan menimbulkan bau tak sedap. Selain itu di tempat yang sama, Sungai Watch juga memperbanyak barier.
"Kerja keras Sungai Watch sejalan dengan visi Banyuwangi untuk melestarikan lingkungan dan sumber daya air kami," kata Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo.
Sungai memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Banyuwangi, baik sebagai sumber air bersih maupun sebagai sarana transportasi. Masalah sampah di sungai-sungai ini telah menjadi perhatian utama. Sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat telah menyebabkan sungai-sungai ini tercemar dan aliran air terganggu.
"Kami sangat menghargai kerja keras Sungai Watch dalam menjaga kebersihan sungai-sungai kita," pungkasnya. (*)