Daerah

Pengairan Banyuwangi Ikuti Sholat Istisqa Minta Hujan

Pengairan Banyuwangi Ikuti Sholat Istisqa Minta Hujan

Liputanbanyuwangi.co.id - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, Jawa Timur, mengikuti pelaksanaan sholat Istisqa yang dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan oleh pemerintah setempat.

Pelaksanaan sholat Istisqa yang dipusatkan dimasing-masing titik setiap kecamatan terpantau berjalan lancar. Semua stakeholder juga mengikuti serangkaian ikhtiar untuk menghadapi perubahan iklim dampak kemarau panjang. 

"Kemaru yang berkepanjangan tentunya berdampak terhadap ketersediaan air. Terlebih, air irigasi terhadap pertanian," kata Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo. 

Pelaksanaan sholat Istisqa, yang di imami langsung oleh Pengasuh PP Al-Anwari, Banyuwangi, KH. Achmad Shiddiq, bisa menjadi contoh sekaligus menjadi momentum introspeksi diri terhadap lingkungan sekitar. 

Perubahan cuaca akibat El Nino ini, yang berdampak cukup signifikan terhadap persedian air. Kemarau yang berkepanjangan menyebabkan kekeringan di sejumlah desa di Banyuwangi dan menurunnya debit air di sejumlah waduk.

"Kemaru panjang berdampak terhadap kekurangan air. Saat ini disejumlah titik ada penyusutan dam sekitar 50 persen," jelas Guntur. 

Untuk itu, DPU Pengairan sebagai dinas yang mengolah dan menjaga ketersediaan air sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Banyuwangi. Ikhtiar pemerintah untuk terus menjaga dan merawat lingkungan harus didukung oleh semua pihak. 

"Semoga hujan segera turun. Mari bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan," pungkasnya. (*)