Daerah

Dinas Pengairan Banyuwangi Dorong Kesadaran Masyarakat Melalui Gerakan "Sahabat Sungai"

Dinas Pengairan Banyuwangi Dorong Kesadaran Masyarakat Melalui Gerakan "Sahabat Sungai"

BANYUWANGI – Sungai merupakan nadi kehidupan yang harus dijaga kebersihannya demi kesejahteraan bersama. Menyadari hal ini, Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi mengajak masyarakat untuk lebih aktif menjaga aliran sungai melalui program "Sahabat Sungai". Kepala Dinas Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, mengemukakan pentingnya inisiatif ini dalam sebuah pertemuan publik baru-baru ini.

“Aliran sungai yang bersih sangat penting untuk irigasi pertanian, menjaga keseimbangan ekosistem, serta mendukung kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama melindungi sungai dari pencemaran,” jelas Guntur.

Program "Sahabat Sungai" diinisiasi sebagai langkah konkret untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. Program ini mengundang partisipasi pelajar, komunitas lingkungan, dan aparat desa. Guntur menegaskan bahwa partisipasi komunitas sangat penting dalam upaya ini.

“Gerakan ini bertujuan tidak hanya untuk membersihkan sungai, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem sungai. Kami berharap melalui program ini, kesadaran akan dampak negatif dari pencemaran sungai, seperti banjir dan kerusakan habitat ikan, dapat meningkat,” tambahnya.

Kegiatan dalam program "Sahabat Sungai" mencakup pembersihan sungai secara berkala, sosialisasi di sekolah-sekolah dan komunitas lokal, serta penyelenggaraan berbagai workshop dan kampanye edukasi. Edukasi ini dilakukan baik secara langsung maupun melalui media sosial untuk mencapai lebih banyak masyarakat.

“Kami ingin menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini,” ujar Guntur.

Dinas Pengairan juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk LSM dan aktivis lingkungan, untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan efektivitas kampanye ini. Guntur optimistis bahwa dengan kolaborasi dan komitmen bersama, gerakan ini dapat menciptakan Banyuwangi yang bersih dan hijau.

“Saya yakin dengan kolaborasi dan komitmen bersama, kita bisa menciptakan Banyuwangi yang bersih dan hijau,” tambahnya.

Melalui gerakan "Sahabat Sungai", Dinas Pengairan tidak hanya fokus pada kebersihan fisik sungai, tetapi juga pada pembentukan budaya peduli lingkungan yang kuat di masyarakat. Menurut Guntur, upaya kecil dari setiap individu dapat membawa perubahan besar, dan bersama-sama kita bisa mewujudkan masa depan yang lebih baik dan lestari.

“Mari kita jaga aliran sungai kita demi generasi mendatang,” tutup Guntur.

Dengan gerakan ini, Dinas Pengairan Banyuwangi berharap dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian sungai.