Daerah

Gerakkan Ekonomi, DPU Pengairan Galakan Program Padat Karya

Gerakkan Ekonomi, DPU Pengairan Galakan Program Padat Karya

Keterangan Gambar : Istimewa

Banyuwangi - Progran padat karya yang dicanangkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, terus memberikan manfaat untuk masyarakat.

Dalam memberikan pelayanan kebermanfaatan tersebut, program yang digagas saat Pandemi Covid-19 lalu, terus dilanjutkan. Sebab, program padat karya langsung bersentuhan kepada masyarakat petani.

"Program padat karya tahun ini masih kita lanjutkan," kata Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan DPU Pengairan, Doni Arsilo Sofyan.

Doni menjelaskan, program padat karya merupakan salah satu langkah dari DPU Pengairan Banyuwangi untuk menggerakkan perekonomian arus bawah. Dan sekaligus memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga air.

"Kita juga ikut dalam pemulihan ekonomi setelah hantaman Pandemi Covid-19. Untuk itu, kita terus melanjutkan program baik ini," terangnya.

Dalam pelaksanaan program padat karya, lanjut Doni, langsung dilakukan oleh Korsda yang ada di Banyuwangi, dengan total anggaran Rp50 juta setiap Korsda. Dari total tersebut, tentunya akan bisa melibatkan ratusan orang disetiap wilayah kerja.

"Dalam satu ada sekitar 30 orang terlibat. Dan semuanya merupakan tenaga lokal," jelasnya.

Pelibatan petani dalam program padat karya irigasi ini diharapkan lebih tepat dan lebih tepat capaiannya. Karena petani lebih memahami kondisi yang ada di lapangan.

"Selain keikutsertaan kita dalam pemulihan ekonomi, melalui padat karya. Ini juga bagian kita membina teman-teman petani pemakai air," ungkapnya.