Liputanbanyuwangi.co.id - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi melakukan recovery peta aset sungai di daerah irigasi yang berada di Kabupaten Banyuwangi. 

Salah satu daerah irigasi yang menjadi sasaran adalah daerah sungai baru Bangorejo.

Recovery peta aset sungai dilakukan untuk memperbaiki, memperbarui, dan mendata ulang peta aset sungai tersebut. Hal ini dilakukan karena data fisik peta aset sungai yang ada sudah mulai buram, luntur, dan sobek.

"Sekilas data fisik yang ada di daerah irigasi baru Bangorejo ternyata sudah mulai buram, luntur dan sobek. Namun, masih bisa terbaca. Dalam hal ini, untuk menjaga agar tidak semakin parah," kata Sekretaris Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Riza Al-Fahrobi, Sabtu (7/10/2023).

Melalui recovery aset tersebut, DPU Pengairan Banyuwangi berusaha mengalihkan data fisik menjadi data digital. Hal ini dilakukan agar data aset sungai lebih praktis, tetap utuh dan tidak hilang, serta menjaga dari kerusakan.

"Dalam melakukan recovery peta aset di daerah irigasi, Dinas PU Pengairan Banyuwangi tidak perlu melakukan perubahan isi dari data-data pada aset peta tersebut. Semua real, Peta lama yang ada kita perbaharui dengan mengalihkan ke digital," ujar Riza.

Riza berharap, recovery peta aset sungai ini dapat membantu Dinas PU Pengairan Banyuwangi dalam mengelola aset sungai secara lebih efektif dan efisien. (*)