Sebelumnya sederhana dengan lantai keramik, trotoar kini mengalami perubahan signifikan. Plt Kepala DPU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo, menyatakan bahwa perbaikan ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pejalan kaki.

"Renovasi ini penting untuk memastikan kenyamanan dalam berjalan kaki," ujar Yayan.

Perubahan tersebut melibatkan penggantian lantai trotoar dengan paving yang lebih aman, terutama saat terkena air. Adanya jalur pemandu untuk tunanetra di bagian tengah trotoar juga menjadi langkah nyata dalam mendukung kesetaraan akses bagi semua.

"Renovasi trotoar jalan difokuskan pada ruang publik, mengingat Banyuwangi kini menjadi tujuan wisata. Harapannya, ini akan membentuk kota yang ramah anak, ramah lansia, dan ramah disabilitas," paparnya.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik melalui perbaikan sarana dan prasarana. Melalui pembaruan trotoar, diharapkan terbentuk tata kelola kota yang menarik dan mendukung menjadi destinasi wisata.

"Pembaruan lantai trotoar di Banyuwangi merupakan bagian dari usaha menciptakan citra kota destinasi wisata yang didukung oleh sarana dan prasarana yang berkualitas," tambahnya.