Banyuwangi - Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi terus mempercepat pelaksanaan program padat karya irigasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Hingga kini, program ini telah sukses berjalan di 66 dari 80 lokasi yang direncanakan.
Doni Arsilo Sofyan, Kepala Bidang Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas PU Pengairan Banyuwangi, menyatakan bahwa hasil yang dicapai sangat menggembirakan. "Kami telah melibatkan 1.980 pekerja lokal dari target 2.400 orang di 80 lokasi. Ini menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur irigasi," ungkap Doni.
Program ini melibatkan tenaga kerja lokal dari 11 Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi. Tujuan utamanya adalah memastikan manfaat program dirasakan merata oleh setiap desa.
Padat karya irigasi menjadi salah satu inisiatif pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain memperbaiki sistem irigasi, program ini juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga setempat.
"Dengan adanya program ini, kami berharap kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Selain mendapatkan penghasilan tambahan, warga juga memperoleh keterampilan baru yang berguna di masa depan," tambah Doni.
Dalam pelaksanaannya, program ini tidak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur irigasi, tetapi juga melibatkan warga dalam setiap tahap. Dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan, masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif. Hal ini bertujuan agar mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap infrastruktur yang dibangun.
Dengan keterlibatan masyarakat secara langsung, program padat karya irigasi diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
“Kita sangat optimis dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, tujuan meningkatkan kesejahteraan serta memperbaiki sistem irigasi dapat tercapai dengan baik,” pungkasnya. (*)